saco-indonesia.com, Bergulirnya musim baru Indonesia Super League (ISL) rupanya juga ingin dibarengi PSSI dengan lebih tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan pelaku sepakbola.

Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, pihaknya kini juga akan lebih memperhatikan masalah tersebut karena telah menilai sepakbola Indonesia sudah menjadi sorotan dunia internasional.

"Kita sudah go international. Klub-klub besar dunia sudah mau hadir di negeri ini, kita juga sudah lelah mendapat hukuman. Segala insiden kotor bakal akan sangat merugikan. Bukan hanya keuangan saja , tapi juga nama bangsa Indonesia jadi terseret," ujar Djohar kepada para wartawan.

Lebih lanjut, Djohar juga menegaskan bahwa semua permasalahan yang telah dilaporkan nantinya akan menjadi tanggung jawab Komisi Disiplin PSSI untuk dapat menindaklanjutinya.

"Hukuman tentu juga akan diberikan jika melanggar peraturan. Laporan dari pengawas pertandingan akan segera disampaikan ke komisi disiplin. Badan peradilan kita adalah Komdis, tapi saya juga berharap sepakbola kita bisa bersih." imbuhnya.

Pada pekan perdana ISL musim ini telah tercatat beberapa kejadian kontroversial sudah terjadi, salah satunya adalah protes yang dilancarkan kubu Mitra Kukar terhadap kepemimpinan wasit di laga kontra Persebaya.


Editor : Dian Sukmawati

PSSI JANJI LEBIH TEGAS TINDAK PELANGGARAN

The 2015 Met Gala has only officially begun, but there's a clear leader in the race for best couple, no small feat at an event that threatens to sap Hollywood of every celebrity it has for the duration of an East Coast evening.

That would be Marc Jacobs and his surprise guest (who, by some miracle, remained under wraps until their red carpet debut), Cher.

“This has been a dream of mine for a very, very long time,” Mr. Jacobs said.

It is Cher's first appearance at the Met Gala since 1997, when she arrived on the arm of Donatella Versace.

– MATTHEW SCHNEIER

Cher and Marc Jacobs

Artikel lainnya »