saco-indonesia.com, Gejolak alam yang telah melanda Indonesia saat ini seringkali dianggap sebagai bencana lantaran telah menimbulkan kerusakan di mana-mana. Padahal, menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prabowo, saat ini alam tengah mencari keseimbangan baru untuk bagian alam yang lainnya.
 
“Alam saat ini sedang mencari keseimbangan baru. Pada saat ini, gaya desakan dan dorongan energi dari dalam bumi telah menyebabkan retakan sehingga tanah akan bergeser kemudian menyebabkan longsor misalnya ini akan menyebabkan ketidakseimbangan alam,” kata Prabowo saat berbincang dengan Okezone, Senin (3/2/2014) malam.
 
Selain itu, kata Prabowo, meletusnya Gunung Sinabung juga merupakan dampak dari ketidakseimbangan alam karena adanya magma dingin yang masih belum keluar dari dalam perut bumi.
 
“Kondisi yang gejolak alam yang telah terjadi bersamaan menunjukkan adanya akumulasi ketidakseimbangan alam yang bersamaan. Hanya saja karena telah terjadi mendadak, menimbulkan bahaya dan bencana,” terangnya.
 
Disampaikan Prabowo, setelah alam stabil dan telah menemukan keseimbangan baru, gejolak alam akan mereda dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
 
“Gunung meletus, magma keluar dan membawa batuan yang cukup subur untuk lahan pertanian. Tapikan memang sebelum menjadi tanah yang subur, dia akan merusak dulu. Pada long term-nya, alam akan bisa digunakan dengan lebih baik,” ucapnya.


Editor : Dian Sukmawati

ALAM INDONESIA SEDANG MENCARI KESEIMBANGAN BARU

Artikel lainnya »